215

217 Words

“Jalan-jalan, atau kita jalan-jalan saja. Aku hanya mengenal tempat ini dan sekolah saja, aku tidak tahu tempat-tempat yang bagus di kota ini. Jadi kamu bisa mengajakku jalan-jalan” “Eh, itu boleh. Tapi kenapa? Bukankah kamu memiliki teman yang keren itu!” “Hah, siapa maksudmu?” “Won dan Hezky, bukankah kamu sangat dekat dengan mereka?” “Ya dulu, sekarang sudah berubah” “Berubah?” “Ya, aku tidak mungkin terus ada di antara mereka. Lagi pula jika mereka bersama yang ada membuatku pusing, aku lebih baik menjauhi mereka daripada aku terus kesal. Mereka tidak seperti yang kamu duga.” “Memang mereka sebenarnya seperti apa dimatamu?” “Mereka adalah teman baikku, dan sifat mereka itu jika Won dan Hezky bertemu. Sudah pasti mereka tidak pernah akur, tetapi aku tidak tahu sekarang. Kami tel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD