204

209 Words

Rumah Yatshumi, keberadaan An. Akhirnya kami tiba di rumah Yatshumi. Yatshumi mempersilahkanku duduk di  ruang tamu. Duduk di lantai beralas karpet dan bantal. Ada meja persegi panjang disini yang dihiasi dengan taplak meja dan vas bunga mawar dan matahari. “Aku ke belakang dulu ya, kamu mau minum apa?” ucap Yatshumi. “Apa aja deh, asal bukan air laut yang asin” ucapku. Yatshumi tertawa kecil, “Hahaha....iya benar juga sih, karena disini dekat laut” jawabnya yang segera pergi meninggalkanku. Aku melihat isi ruangan ini, bunga mawar dan matahari yang masih mekar. Tidak ada hiasan dinding disini, hanya bunga mawar dan matahari yang menghiasi ruangan ini. “Oh, ini rumahnya. Rumahnya bersih dan rapi juga. Tidak masalah ruang tamu seperti ini, tetapi ini lebih terasa leluasa. Tidak lama

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD