153

208 Words

Aku segera menoleh dan melihat pemandangan indah pantai. Ada banyak orang berada di pantai bahkan beberapa nelayan terlihat disana. Aku tersenyum dan jendela kereta yang terbuka membawa aroma pantai dengan udara yang khas. Aku sangat senang. “An, bagaimana setelah ini kita ke pantai?” ucap Yasashi. Mendengar ucapan pria itu, aku seolah seperti berada di dunia mimpi. Brother yang tidak suka diganggu ketenangannya menanyakan hal itu padaku. “Kamu serius?” tanyaku tidak percaya. “Ya tentu saja, mau apa tidak? Sebelum kami berubah pikiran!” sambung Yasashi. Aku menganggukan kepala dan menjawab “Ya tentu saja. Terima kasih banyak!”   Hingga tiba kereta api ini di stasiun, kami secepatnya keluar dari kereta api. Kami bersama-sama menuju pantai. Tidak lama kemudian, kami tiba di pantai. An

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD