17

200 Words

Aku engan mengambil darinya tapi ia memberikannya secara paksa padaku, boneka besar ini menghalangi pandanganku ke mereka. Aku pun harus bersusah payah menyingkirkannya dari hadapanku. “Apa kamu tidak suka dengan boneka? Kalau begitu ini ambillah!. Aku membawakanmu bunga!” ucap Zanko memberikan bunga secara paksa padaku. Ya jika bunga yang indah seperti mawar sih tidak masalah tetapi Zanko memang menyebalkan, dia memberiku bunga duka cita yang ukurannya besar. Aku pun berteriak melihat tingkah dua saudara yang menyebalkan, “Aaaa...singkirkan semua ini dariku!”   Dua saudara itu terkejut, mereka melihat adik tirinya sangat tidak menyukai hadiah yang diberikan. Keduanya pun segera menyingkirkan dua benda itu dariku. “Kalian apa- apan sih? Aku.... apa tidak ada hadiah yang lebih baik da

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD