Ketiganya merasa lega ketika berhasil melalui tombak besi itu dengan sapu terbang yang mereka naiki, mereka menatap sekilas ke belakang setelah terbebas dari sana. Agak mengherankan karena ketika mereka menoleh sekilas ke belakang, tombak besi dan lubang-lubang itu tidak ada lagi. Permainan menyeramkan yang mengancam nyawa itu seakan hanya sebuah ilusi saja, padahal kenyataannya itu memang benar mereka alami dan rasakan. Jika dipikir lagi, di tempat seperti ini tidak bisa diprediksi bagaimana akhirnya. Mereka mengira kalau hanya ada satu permainan saja sehingga kemudian mereka bisa tiba di tempat tujuan, nyatanya ada banyak sekali permainan yang tersembunyi di dalam sini. Tersimpan rapat dan hanya si pembuat mainan saja yang tahu.
Sapu terbang yang mereka naiki tiba-tiba semakin mengecil
