Bagian 67

1396 Words

Tengah malam, Alenia terbangun seperti biasa karena Evan menangis. Lalu saat ia hendak menggendong bayi sulungnya, Leo juga ikut menangis dan ia tidak punya pilihan selain menyusui keduanya sembari duduk di sofa. Awalnya Alenia tidak menyadari apapun sampai pipi kedua bayi kembarnya menyentuh kulitnya. Dan rasa panas langsung menyentakkan kesadarannya. Karena kedua tangannya harus memegangi mereka, maka Alenia tidak bisa memeriksa keduanya sampai selesai. Benaknya dipenuhi kekhawatiran saat mendapati bayi kembarnya demam. Sebelum mereka terbangun lagi, Alenia langsung menuju dapur untuk mencari kompres bayi dan kembali dengan gelisah. Ia memakaikan si kembar pakaian hangat yang lebih tebal untuk menjaga agar suhu tubuh mereka tidak lepas dan memindahkan mereka untuk tidur di kasurnya ag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD