"Tak perlu dijawab sekarang. Saya memahami rasa kehilangan yang dialami Mbak Dinda. Setiap saat, jika memerlukan bantuan saya, bisa langsung WA.” “Terima kasih sebelumnya, Ustaz.” Tanpa disangka-sangka, tiga gelas yang ada di meja dekat Ustaz Hamdan terlempar ke lantai dan pecah berkeping-keping. “Astaghfirullah haladzim!” seru keduanya spontan secara bersamaan. “Rupanya ada yang cemburu, Mbak Dinda,” ucap Ustaz Hamdan sembari memidai sekeliling. Dinda tersenyum dan mengerti maksud ucapan sang ustaz. Wanita muda ini bergegas masuk rumah lalu datang kembali dengan membawa sapu dan pengki. Saat ia sampai teras, Ustaz Hamdan sudah mengumpulkan pecahan gelas dan dua gelas yang masih utuh diletakkan di meja. “Biar saya yangbuang ke tempat sampah. Alhamdulillah yang dua masih utuh,” ucap u

