Bungkusan Warna Putih

1380 Words

Bel pulang sekolah berbunyi, teman-teman yang lain bergegas membereskan peralatan sekolahnya lalu satu persatu mulai keluar kelas dan pulang menuju rumah masing-masing. Ara juga membereskan semua peralatan sekolahnya, ia menatap Tata yang hanya diam saja tak melakukan apa-apa. "Ta, kenapa gak diberesin?" "Iya, sebentar lagi," balasnya acuh. "Ayo kita pulang, kelas sudah sepi tahu! Ngapain, sih?" "Lagi nunggu telpon dari Ayah." "Hah? Mau apa memangnya? Kamu dijemput Ayah? Kenapa gak pulang sama aku aja?" "Ish bawel!! Aku gak dijemput Ayah, tapi sebentar mau ngobrol dulu di telpon! Jangan bawel!!" "Iya tapi kenapa? Tumben amat sampai telpon-telponan pas sekolah? Biasanya juga kalau ada apa-apa 'kan kamu ceritanya di rumah." "Ya gak bisa cerita di rumah." "Kenapa? Takut ketahuan Ibun

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD