Curhat Bersama Nyai

2002 Words

Menjelang malam, semuanya tampak terlihat normal namun Tata masih enggan untuk turun ke bawah makan malam bersama. Ia lebih memilih untuk menyendiri di dalam kamar saja, bertemankan dengan sepi. Ia menyuruh Ara untuk makan malam di bawah bersama keluarganya. "Ara," panggil Tata. "Iya, kenapa?" tanyanya menoleh dan menghentikannya bermain ponsel. "Kebawah sana! Makan malam," titahnya. "Ayo," ajaknya. "Aku gak ikut. Kamu aja," tolaknya. "Aku gak mau!!" "Lah kenapa? Nanti kamu sakit, Ara. Sudah sana makan malam." "Aku gak mau keluar dari kamar, nanti kamu kayak tadi siang lagi. Gak! Aku gak mau! Aku akan tetap disini temani kamu." "Gak! Aku gak akan kayak tadi siang, aku gak akan kunci pintu lagi, kok. Aku janji, Ara!" "Gak! Kamu pasti berbohong! Aku takut, Tata! Aku takut kehilanga

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD