Si Putih
Bab 27 : Siuman
Kepala ini terasa sangat berat, badan terasa sulit untuk digerakkan, mata juga tak bisa untuk dibuka. Apa yang terjadi padaku sekarang? Ada di mana aku? Apakah aku sudah mati dan sedang berada di alam kubur? Aku terus membatin dalam hati, dengan tubuh yang seperti ada tapi tak ada. Tubuh ini terasa melayang ke awang-awang, sehingga aku tak bisa merasakan kalau memiliki tubuh. Aku benar-benar tak tahu apa yang terjadi kepadaku sekarang. Padahal ingatan terakhir, aku sedang diajak Si Putih pergi.
"Bang, sadarlah!"
"Buka matamu, Bang Hamid!"
"Hamid, ayo bangunlah! Kamu sudah cukup lama terbaring seperti ini. Bukankah kamu mau menikah dengan Nadine? Dia menunggumu, Nak. Tante sudah menyiapkan segalanya, kamu tinggal duduk ijab kabul saja."
Begitulah samar-samar t
