Bab 38 : Ngambek

1180 Words

Si Putih Bab 38 : Ngambek Nadine hanya bergeming dan tidak memberikan respon apa pun. Saking heningnya dalam ruangan ini, hanya suara napas kami saja yang terdengar. Aku mengusap wajah dan menyisir rambut dengan jari secara asal. Ya Tuhan, rumit sekali menghadapi diamnya seorang wanita. Diberi pertanyaan apa pun dia hanya membisu saja. “Saya tahu kalau Nadine marah sama saya, tapi saya harus bagaimana agar Nadine gak marah lagi? Saya sudah minta maaf dan mengakui kesalahan. Lalu sekarang saya harus bagaimana?” Masih tetap diam. Terdengar helaan napasnya saja. Apa itu artinya? Apa aku salah lagi? “Coba bilang ke saya, saya harus ngapain supaya kamu maafin saya dan mau bicara lagi sama saya?” tanyaku lagi. Wanita itu malah berbaring dan menarik selimut. Punggungnya menghadap ke ar

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD