Olivia - 19

2114 Words

Waktu perjalanan yang kurang dari dua jam, telah membawa Olivia menginjakkan kakinya di tanah Britania lainnya. Kota Dublin dan sebuah mobil telah menunggu kehadiran Olivia, sebuah mobil sedan hitam dan seorang pria berjas rapi yang telah menunggunya, berdiri tepat di depan pintu mobil. Olivia berharap James ada di dalamnya. Nyatanya tidak. Perjalanan darat yang menyuguhkan pemandangan cantik, hamparan hijau yang sedap dipandang mata. Sampai mobil memasuki sebuah halaman mansion yang ada di atas perbukitan. Dan Olivia turun tepat di depan pintu besar ganda. Menatap sekeliling yang tampak menakjubkan di bwh terpaan angin yang bertiup, menyapu rambutnya yang dibiarkan tergerai.  “Oh Tuhan,” desis Olivia dengan kagum. Olivia mengeluarkan sebuah remote kecil yang diberikan Leo sesaat seb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD