Keduanya telah berada di London kembali, mobil berhenti tepat di depan sebuah gedung perkantoran yang mewah. Tapi ini akhir pekan, pikiran Olivia sibuk menganalisa. James meraih telapak tangan Olivia saat membukan pintu untuknya dan membawanya masuk ke dalam. “Kita sedang berada di mana, James?” tanya Olivia penasaran. James membawa dirinya melewati pintu putar dan sebuah lobby yang lengkap dengan meja resepsionis yang kosong. Tertulis dengan huruf besar berwarna keemasan, WALLACE PRODUCTION. “James,” Olivia mencoba untuk memanggil lagi. James menoleh sambil tersenyum miring, membuat Olivia kian penasaran. “Kau tak menjawab pertanyaanku lagi.” Olivia mengajukan protes dan terdengar menggemaskan di telinga James. “Tenanglah, Liv sayang. Aku masih ada sebuah pertemuan bisnis yang harus

