Olivia - 16

1511 Words

“James, ini…kau punya teater di dalam rumah?” tanya Olivia masih tak percaya. James tak menjawab, ia membiarkan Olivia tenggelam dalam keterkejutannya. Keduanya berdiri di antara layar dan barisan kursi paling depan. Olivia kembali ke layar, James yang menatap Olivia, dengan kursi-kursi di belakangnya. Sesuatu terbersit di dalam kepala Olivia. “Kau bebas memilih film yang kau inginkan, Liv,” ujar James. Olivia meletakkan tangannya di d**a dan mendorong tubuh James yang berbalut piyama. Membuat James terduduk di kursi dan piyama yang di kenakannya sedikit terbuka, menampilkan dadanya yang ditumbuhi bulu dan pahanya yang berotot. Olivia juga yakin jika James tidak mengenakan apa pun di balik piyama yang dikenakanya. Sama seperti dirinya. Bagian belakang lututnya menyentuh kursi, dan dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD