Tiba dikantor tepat pukul sebelas kurang lima belas menit. Olivia masih punya sedikit waktu. Ia dengan sengaja tidak langsung keluar dari dalam mobilnya. Melirik ke belakang Nelson yang terus mengekor di belakangnya. Olivia mengeluarkan buku yang ia beli kemarin. Membacanya sekilas. Bab yang menceritakan masa kecil James. Masa-masa yang terasa bahagia dalam bayangan Olivia, layaknya anak lainnya. James hanya memiliki seorang ibu. Dan kini ia memiliki usaha kecantikan di Bilbao, Spanyol. James anak semata wayang, dan Olivia terdiam, tenggelam dalam pikirannya. “Kenapa hanya menceritakan ibunya saja?” Pertanyaan yang tiba-tiba muncul dalam kepala Olivia. Ia balik kembali ke halaman sebelumnya, ia hanya berpikir mungkin saja terlewatkan olehnya. Nyatanya tidak. “Siapa ayah James?” Sebuah

