ONE MOMENT

2391 Words

Ethan melompat turun dari dek kapal, berlari menyusur licinnya dermaga. Kalap...matanya mengabur karena airmata yang tertahan. Perduli setan dengan ungkapan laki - laki pantang menangis. Dia sungguh ingin menangis sekarang! Tubuh Ethan tersuruk menggapai tubuh mungil yang dirindukannya. Tubuh mungil yang terlihat berantakan. Bibir ranum itu berangsur memucat. Mengulas sebaris senyum ketika Ethan meraih kepala Cherry untuk diletakkan dalam pangkuannya. "Apa ka...bar.Ethan...kau datang juga akhir...nya. Aku rin...du, Ethan..." Lirih suara keluar dari bibir pucat itu. "Aku juga rindu, sayang...tetaplah bicara, tetaplah tersadar, tetap bersamaku, sayang..." Ethan berujar tanpa memperdulikan airmatanya yang mengembang di ujung mata. Dean memeluk Lucy yang histeris. Collin Anderson melakuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD