Chapter 22 - Strange

2144 Words

Chapter 22 - Strange Pagi yang cukup mendung. Membuat orang malas untuk beraktivitas. Ditambah hari ini adalah hari Minggu. Sepertinya wajar saja jika kita bermalas-malasan sebentar di hari Minggu. Mata Nicho masih sangat mengantuk rasanya berat sekali untuk membukanya. "Udah tidur lagi aja, biar momy yang jagain dady," ucap Kim Hana saat Nicho mencoba bangun. Nicho langsung bangun karena mendengar suara Kim Hana. "Momy, kenapa momy udah di sini lagi? Kan ada Nicho yang jagain Dady. Padahal momy istrahat aja dulu di rumah," ujar Nicho. "Momy sudah terbiasa di sini sama dady, Sayang. Jadi momy enggak betah tidur sendirian di rumah. Kalau ada dady pasti momy betah, tapi kan dady kamu kan di sini," sahut Kim Hana. Dari sikapnya Kim Hana, terlihat sekali bahwa ia sangat mencintai Alfred. K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD