SAAT HANUM BERSALAH

1066 Words

Hanum terduduk dengan mengembangkan kemeja Pram yang bolong di tangannya. "Ya Allah, jauhkan aku dari kemarahan Tu ...." "Hanuuumm, mana kemejaku!?" Suara Pram terdengar memanggil dari puncak tangga. "Sebentar Tuan!" Hanum membaca doa di dalam hatinya, agar tidak menerima kemurkaan dari Tuan sekaligus suaminya. Dengan jantung berdetak lebih cepat, dan perasaan berdebar, karena rasa takut, cepat Hanum menuju tangga untuk menuju tempat di mana Pram berada. "Sudah selesai?" Tanya Pram yang menunggunya di puncak tangga. Hanum menundukan kepala dalam. Jantungnya berdegup dengan semakin kencang. Perasaannya sangat takut saat ini. "Hanum, kenapa tidak kamu lipat kemejanya? Nanti kusut lagi!" Ujar Pram yang melihat Hanum menggumpal kemejanya. "Tuan, tolong maafkan saya, Tuan. Ini kesalaha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD