JIN KECIL

1179 Words

"Duduklah di sini, Hanum!" Pram menepuk tempat di sebelahnya. Hanum menggelengkan kepalanya. "Di sini saja Tuan, status saya memang istri Tuan, tapi bukan Nyonya, jadi lebih baik saya duduk di sini saja" sahut Hanum. "Hmmm begitu ya, tapi bukankan istri harus menurut pada apa yang diucapkan suaminya?" "Ehh, iya ya, ibu saya juga bilang begitu, hihihi Tuan kok tahu ya. Oh iya, Tuankan seumuran almarhumah ibu saya kalau beliau masih hidup. Sama-sama sudah tua hehehe." Ucap Hanum tanpa rasa berdosa. Pram hanya bisa menarik napasnya mendengar celotehan Hanum yang menyebut dirinya tua. "Kemarilah!" Pram menggapaikan tangannya. Hanum berdiri lalu mendekati Pram. Pram menarik lengannya, didudukan Hanum di atas pangkuannya. "Tuan, saya bukan anak kecil lagi, masa duduk dipangku" Hanum ingin t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD