Anthea masih tidak mengerti situasi saat ini. Dimana dirinya berada dalam jaguar hitam milik sang Jenderal. Pria itu memaksanya masuk setelah melakukan pelecehan terhadapnya dan kini, dia hanya diam? Tanya batin Anthea tidak percaya. Tak ada penjelasan, tak ada permintaan maaf, dan tak ada apapun. Nothing! "What did just happen?" Anthea benar-benar menatap Jenderal dengan menuntut. Tidak tahan hanya terus diam sejak beberapa menit lalu. "You kissed me. Really?" "Just keep your mouth shut, Russell!" Desis sang Jenderal tegas. Athran sendiri tidak tahu kenapa dia bisa melakukan hal gila itu sebelumnya. s**t! "What?!" Anthea bertanya tidak percaya. "Kau menyuruhku untuk diam setelah mencuri ciumanku tiba-tiba?" Napasnya memburu. "Put-me-down!" Ujarnya penuh penekanan. Tiba-tiba saja,

