25. Teguran

1155 Words

Syafira baru saja memasukkan dokumen terakhirnya ke dalam laci saat terdengar dering ponselnya. Buru-buru ia meraih dan menjawab panggilan dari sang atasan. "Siang, Pak!" salam Syafira dengan santun. Syafira menyimak permintaan sang atasan dengan seksama, sembari menulis poin-poin penting di catatannya. "Apa saya harus ke ruangan Bapak sekarang?" tanya Syafira sambil mengerutkan dahi memahami ucapan atasannya yang sedikit rumit ia pahami. "Baiklah, sepuluh menit lagi saya ke sana," sahut Syafira menyelesaikan beres-beres dokumennya. Selesai merapikan tumpukan berkasnya, Syafira bergegas ke lantai lima belas. Ruangan dimana atasannya berkantor. Syafira mengetuk pintu ruangan Pak Ginanjar begitu tiba di lantai lima belas. Lobbi lantai tertinggi itu tampak lengang tanpa seorang pun berk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD