50. Lelah

1118 Words

Syafira menatap jam dinding di kamarnya. Dikedip-kedipkan netranya berkali-kali memastikan penglihatannya tidak salah. Cahaya tampak masuk dari celah-celah gorden. Menandakan hari sudah pagi. Entah dirinya yang terlalu lama tidur atau saking lelahnya, hingga tidak mendengar apapun sepanjang malam. Merasa belum sreg, Syafira mengucek kedua indera penglihatannya perlahan. Ditatapnya jam dinding besar yang terpajang. Jarum panjang dan pendeknya sudah diangka enam. Artinya waktu menunjukkan pukul setengah enam pagi. Syafira terperanjat dan bangkit dengan cepat dari tidurnya. Baru bangkit Syafira merasakan pusing. Syafira pun memilih duduk di tepi kasur memegang kepalanya yang terasa pusing. Bangunnya yang Buru-buru sepertinya berefek buruk pada syarafnya. Wanita itu menghentikan sejen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD