39. Aryan Sakit

1105 Words

Aryan melajukan motornya menuju Kos-an dengan kecepatan tinggi. Ia ingin cepat-cepat tiba. Pemuda itu merasakan tubuhnya lemas dengan keringat dingin mengucur deras. Tiba di kamar, ia segera merebahkan diri dan menyelimuti tubuhnya. Merasa tidak cukup hanya dengan selimut, Aryan meraih kotak obat yang ia simpan di laci. Dicarinya obat penurun panas. Segera ditelannya pil bulat itu dengan dorongan air putih. Aryan kembali merebahkan tubuhnya ke atas kasur. Memejamkan kedua matanya dengan paksa. Sejak pagi tadi ia merasakan tubuhnya sudah tidak beres. Namun, pekerjaan yang tidak bisa ditinggal membuatnya harus datang dan menyiapkan semuanya. Timnya yang lain ia minta menangani even lain. Aryan belum bisa memastikan penyakit apa yang ia derita kali ini. Gejalanya belum pernah ia rasakan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD