Axel tidak bisa menahan diri lebih lama lagi dan melontarkan pertanyaan yang sedari tadi mengganggunya. Pertanyaan yang menuntut jawaban secepatnya. Axel sadar kalau pertanyaannya mengejutkan Aura, namun sebagai pria yang menabur benih di rahim Aura, dirinya harus tetap tau kan? Axel ingin tau mengenai keadaan bayinya! Axel mendekati Aura yang berdiri kaku bagai patung setelah mendengar pertanyaannya. “Aura?” panggil Axel dengan nada suara yang begitu lembut hingga membuat bulu kuduk Aura meremang seketika. Terlebih Aura sadar kalau Axel sudah tidak lagi memanggilnya dengan sebutan nona! Tanda kalau pembicaraan kali ini bersifat pribadi, tidak ada hubungannya dengan pekerjaan sama sekali. Tapi tidak, rasanya sejak Axel mengetahui kehamilan Aura, pria itu memang tidak lagi memanggil

