Masa Lalu Keluarga Xavier

1314 Words

Wajah Aura merah padam mendengar pertanyaan dokter, belum lagi dengan tingkah suster yang terlihat jelas tidak sabar ingin mendengar jawaban Aura. Kurang ajar! “Saya rasa sebagai dokter anda tidak memiliki hak untuk bertanya hal seperti itu pada salah satu pasien anda. Bukankah itu tidak sopan? Tidak heran kalau sekarang saya meragukan kredibilitas dan profesionalisme anda sebagai dokter!” balas Aura datar tapi menusuk membuat wajah sang dokter memerah, entah karena malu atau marah? Aura tidak peduli! Siapa suruh menanyakan hal seperti itu pada Aura? Bukankah itu melanggar privacy? Apalagi Aura merasa tidak nyaman dengan pertanyaan itu! ‘Aku bersumpah tidak akan mau menemui dokter itu lagi!’ batin Aura penuh tekad. Aura keluar dari rumah sakit dengan seluruh pandangan mata tertuju pad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD