Nirmala membelalak lebar saat ia sadar bahwa sekarang Rasen telah menyeretnya masuk ke dalam sebuah ruangan kelas yang kosong melompong. Membuat berbagai pikiran buruk lantas merasuk ke dalam benaknya. Terlebih ketika mendapati Rasen yang sudah menutup pintu ruangan tersebut tepat di saat Nirmala dan dirinya yang sudah benar-benar masuk ke ruangan itu seolah Rasen memang sengaja hendak membawanya ke tempat sepi entah untuk tujuan apa. Lalu mendadak, Nirmala pun menemukan Rasen yang di detik berikutnya tengah terburu-buru melepaskan hoddie berwarna abu-abu yang sedari tadi telah dikenakannya. Membuat Nirmala disergap rasa parno yang sontak mengharuskan gadis itu beringsut ke arah si pemuda dan Plak! Satu tamparan telak berhasil mendarat sempurna di salah satu pipi Rasen yang baru saja seles