Nirmala membelalak kaget saat ia baru sadar bahwa ponselnya tidak ada bersamanya. Padahal, sewaktu di butik tadi, Nirmala masih ingat betul bahwa ponselnya masih dapat ia mainkan dan terakhir kali ia masukkan ke dalam tasnya. Tapi sesaat lalu, ketika Nirmala hendak mengecek daya pada ponselnya barangkali sudah berkurang dan harus diisi secepatnya sebelum ponselnya itu mati, tiba-tiba saja Nirmala pun merasa panik karena ponselnya tak bisa ia temukan meski ia sudah sempat mengobrak-abrik seisi tasnya.
"Ya ampun, ada di mana ya ponselku itu? Apa mungkin terjatuh saat aku mengendarai motor tadi? Atau, bisa saja tertinggal di dashboard motorku. Ah ya... Biar aku cek aja sekarang. Mudah-mudahan, aku masih bisa menemukan ponselku itu di dashboard motor sana. Huft... Jangan keburu panik, Nirma!
