Satu

1004 Words
15 tahun kemudian.. Terdengar seseorang mendobrak pintu rumah Deby. Aileen yang sedang membereskan kamarnya tersentak kaget dan berlari keluar kamar. Di ruang tengah, Deby dan Wira sedang duduk menghadap seorang pria tua berbadan gempal dengan 4 pria kekar berdiri di belakang pria tua itu. "Apa kalian sudah lupa dengan janji kalian? segera lunasi hutang kalian hari ini juga." tegas Pria tua itu. "beri kami waktu satu minggu, kami janji akan membayarnya." mohon Wira paman Aileen. pria tua itu berdecak kesal sambil memutar bola matanya. "apa kalian mempermainkan saya? sudah berkali-kali kalian mengulur waktu seperti ini." Aileen yang masih berdiri di depan pintu kamarnya mematung saat tatapannya beradu dengan tatapan pria tua itu yang sedang menatapnya dari atas sampai bawah sambil tersenyum miring. "Bagaimana jika hutang kalian dibayar dengan gadis cantik itu." gumam pria tua itu yang masih tetap memandang Aileen. Deby dan Wira ikut melirik ke arah pandangan Pria itu dan tersenyum penuh kemenangan. Tanpa berfikir panjang, Wira dan Deby menganggil sambil tersenyum bahagia. "Baiklah, akan aku berikan Gadis itu asal hutang kami lunas." ujar Deby menyetujui. Mata Aileen membelalak mendengar perkataan bibinya itu yang bahkan di iyakan oleh pamannya sendiri. "bibi..." lirihnya masih tidak percaya. Deby berpura-pura tak mendengar, sedangkan Wira bahkan menatap Aileen pun tidak. 2 dari 4 Pria kekar itu menghampiri Aileen dan memegang atau lebih tepatnya memaksa Aileen untuk ikut. Aileen memberontak, namun tubuhnya yang kecil tidak cukup kuat untuk melepaskan diri dari kedua pria itu. "kalian berdua bukan manusia, setega itu kalian." pekik Aileen sambil terus memberontak. Wira dan Deby tetap mengacuhkan ocehan Aileen dan kembali berbicara dengan pria tua itu. pria tua itu beranjak dari tempat duduknya sambil merapihkan jasnya. "kini urusan kita selesai." lalu berjalan pergi meninggalkan Deby dan Wira yang masih tersenyum senang karena mereka sudah benar-benar terbebas dari hutang yang selama ini menghantui mereka. °°° Aileen masih terus berontak dalam mobil. Dia menendang kursi di depannya yang terdapat si pria tua tadi. pria tua itu meringis sambil berbalik ke belakang. "bius dia." titahnya. kemudian salah satu dari mereka mengeluarkan sebuah saputangan yang sudah dituangkan cairan bening dan dibekamkannya pada Aileen. Aileen yang memberontak perlahan melemah dan akhirnya pingsan. "jangan kalian rusak tubuh gadis itu," peringat pria tua. "baik bos." "pesankan tiket pesawat penerbangan ke korea kita akan berangkat hari ini juga." lanjut Pria tua. mereka mengangguk dan segera memesan 6 tiket pesawat penerbangan ke korea. °°° Seoul, Korea Selatan. Kerumunan para gadis dengan membawa spanduk bertuliskan Kim Jung Seok sedang menunggu kedatangan idola kesayangan mereka. bahkan beberapa paparazi pun sudah siap dengan kamera mereka masing-masing. Sedangkan di lain tempat, Kim Jung Seok sedang bersiap untuk turun dari pesawat. "Apa mereka bertambah banyak di pintu keluar bandara?" Tanya manager Jung Seok dalam bahasa korea pada seorang pria dihadapannya. "Ya, sangat banyak. bahkan paparazi pun sudah menunggu disana bersama para penggemar." Jawab pria itu. "Tak masalah Jang Min-na, aku akan menyapa mereka sebisa mungkin." Jawab Jung Seok sambil tersenyum. "Kau selalu seperti itu Jung Seok. itu yang membuatku makin sakit kepala menghadapi para paparazi dan penggemarmu." Jawab Jang Min sambil memutar bola matanya. Jung Seok hanya tersenyum dan mulai beranjak dari kursinya diikuti sang Manager Jang Min, dan assisten pribadinya Ji Soo. Terdengar teriakan histeris dari para fans menyambut kedatangan Jung Seok, Si Pria tampan blasteran Indo-Korea, berbadan tegap dan gagah, dengan otot-otot di tubuhnya yang tercetak indah pada t-shirt polos ketatnya. Jung Seok tersenyum ramah dan menyapa para Fans nya. Namun dalam waktu yang bersamaan, tepat dari arah belakangnya seorang gadis lusuh menabraknya dan terjatuh di hadapannya. Kening Jung Seok mengerut, lalu berlutut di hadapan gadis itu untuk membantunya berdiri. Namun yang dia dapati adalah tatapan penuh ketakutan, kebingungan dan tubuh yang sangat bergetar hebat. Para Fans wanitanya langsung berteriak histeris melihat yang dilakukan Jung Seok, namun di sela teriakan para penggemarnya itu samar-samar terdengar suara dengan bahasa yang sangat Jung Seok pahami. "tolong aku, tolong aku." lirih gadis itu sambil celingukan seperti sedang bersembunyi dari orang jahat. "sepertinya kau tersesat." ucap Jung Seok. °°° Perlahan mata Aileen terbuka saat dia merasakan tubuhnya sedang di di angkat oleh seseorang. Aileen kembali berontak dan memohon untuk melepaskannya. Si pria tua gempal itu mengibaskan tangannya lalu pria kekar yang menggendong Aileen langsung menurunkan Aileen. Aileen memegang kepalanya yang terasa berat dan sakit. Dia mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu ia tersadar dirinya berada di sebuah lapangan penerbangan dengan tulisan yang tidak dia pahami. Aileen menatap kesekeliling, "Dimana ini?" tanya Aileen dengan suara bergetar. Pria gempal yang diketahui bernama Jhony itu menghampiri Aileen sambil tersenyum. "Kau akan menghasilkan uang yang banyak untukku disini gadis kecil," jawabnya sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Aileen yang ketakutan. Aileen berusaha mencari pertolongan dari orang-orang disekitarnya, namun tak ada satupun yang mengerti bahasanya. "percuma kau meminta tolong pada mereka, mereka takkan mengerti apa yang kau katakan sayang, kau tak bisa lari dariku, kau takkan bisa kabur di negara ini." teriak Jhony. Terdengar dering ponsel dari saku jas Jhony, lalu Jhony mengangkatnya dan pergi ke arah lainnya. Kesempatan itu di ambil oleh Aileen dan berlari secepat mungkin menjauh dari Jhony dan anak buahnya. ikut berbaur bersama orang-orang yang sedang berjalan menuju pintu bandara sambil sesekali mengusap air matanya. "Dimana gadis itu?" tanya Jhony setelah selesai menerima panggilannya. ke empat anak buahnya celingukan dan baru menyadari Aileen tak ada. "DASAR BODOH, APA YANG KALIAN LAKUKAN SEJAK TADI? MENJAGA GADIS SEPERTI ITU SAJA KALIAN GAK BECUS. CEPAT CARI." teriak pria itu kesal. keempat anak buahnya berlari dan berpencar mencari Aileen. salah satu dari mereka melihat Aileen dan langsung mengejarnya. Aileen yang menyadari dirinya di kejar langsung berlari lebih cepat sambil sesekali melihat ke belakang. Dan tiba-tiba.. Brugg... Aileen menabrak seseorang yang sedang berjalan di depannya dan tersungkur ke depan. Dia menatap sekeliling dan mendengar jeritan histeris dari para wanita di depannya. Aileen tak tahu apa yang sedang terjadi, air matanya mulai terjatuh kembali saat dia mulai menyadari bahwa dirinya benar-benar sudah bukan ada di negaranya. Dia berada di negara asing yang bahkan bahasanya pun dia tak mengerti. Aileen celingukan memastikan bahwa abak buah Jhony tak menemukannya, "tolong aku.. tolong aku.." lirihnya putus asa di sela berisiknya teriakan para gadis di hadapannya. Tiba-tiba orang yang sedari tadi berdiri dibelakangnya dan tertabrak olehnya berlutut dihadapannya, menatapnya dalam. "sepertinya kau tersesat." ucap Jung Seok dengan bahasa indonesia. °°° To Be Continueeee... part 1 nya Lost in Seol with Superstar seru ga?? lanjut jangan????...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD