“Ternyata Thea memang anak kandung bokapnya.” Berulang kali Elton berdecak saat mendengar berita ini dari Mark.
Beruntung ruangan baru ini dipenuhi oleh dentuman musik dari sang DJ dan juga teriakan para manusia yang menikmati irama musik ini. Sehingga, sekeras apapun celotehan Mark dan Elton, tentu akan lenyap.
Kening Mark berkerut saat rasa kecut pahit dari tequila tersebut menyentuh lidahnya. Satu potong lemon diberikan oleh Elton kepada Mark untuk mengurangi rasa pahit tersebut.
“Jadi, lo akan setuju lagi dengan hal itu?”
“Gue nggak sekolot itu juga, El.” Jemari Mark beradu di atas permukaan meja ini.
Elton mengibaskan tangannya dengan senyuman terbaik kepada beberapa wanita yang mencoba untuk bergabung dengan meja mereka. Biasanya, Elton malah yang akan merayu para wanita canti
