Rona terus menatap handphonenya dengan tatapan tak tenang. Berharap ada telepon, sms atau bahkan bbm dari kekasih hatinya. Sudah seminggu lebih tak bertemu dengan Bintang. Kepergiannya untuk pulang sejenak ke rumah orang tuanya berakhir dengan kepergiannya untuk berlibur mendadak. Orang tuanya mengajaknya untuk pergi ke Inggris untuk menjenguk abang sepupu serta adik bungsunya yang sekolah di negeri sepak bola ini.
Desahan panjangnya kembali terdengar. Selama seminggu terakhir, dia hanya bisa bisa berhubungan dengan Bintang via telepon. Ada sebersit ketakutan bahwa Bintang akan kecewa dengannya.
I miss you.
Tiga kata yang terpampang di layar lebar handphone penuh keypad yang ida miliki menghilangkan wajah murung yang sedari tadi diperlihatkan. Wajahnya memerah memperlihatkan rona tersip
