Bab 51. Mules

843 Words

“Mas,” lirih Nilam ketika merasakan perih diperutnya. “Mas, tolong.” King yang tidur disampingnya bergerak gelisah dan membuka pejaman mata, melihat Nilam yang tengah kesakitan. “Sayang, ada apa?” tanya King tanpa sadar jika menyebut Nilam dengan sebutan ‘Sayang’. “Perut saya sakit, Mas, tolong saya,” lirih Nilam masih memegang kuat bantal didepannya. “AWW. TOLONG!” teriak Nilam. King langsung menelpon Sadly yang memang menginap di sini. Untungnya Sadly belum tidur, walau malam menunjukkan pukul 2. “Sabar, Sayang, saya sudah menyuruh Sadly menyiapkan mobil, kita ke rumah sakit,” kata King melihat keringat istrinya bercucuran. “Mas, tolong, sakit sekali,” lirih Nilam. King langsung menggendong Nilam ala bridal style, lalu membawanya turun tangga, di depan tangga sudah ada Minten yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD