Hari itu Leony sedang merasakan kejenuhan dirumahnya. Ia merasa lelah dan bosan.
"Kamu bergaul kenapa?"tanya mamanya
"Mau gaul gimana gak ada teman? Kondisinya lagi begini pula"
Mamanya tak banyak bicara. Lalu Mamanya itu pun meninggalkannya karena merasa tak enak. Leony masih duduk disofa. Sampailah Leony mendapatkan pesan dari seorang teman onlinenya. Namanya Aya. Leony tak sengaja mengenal Aya.
"Hi, aku mau masukkin kamu ke grup gimana?"
"Boleh, grup apa?"
"Kelompok orang muda gitu"
"Ok, sip"
Kemudian Leony masuk digrup komunikasi secara online itu dan merasa tenang saja. Leony suka menyapa teman-teman disana.
"Hai semuanya"
Memang nama grupnya ada nama yang berkaitan dengan jakarta. Entah kenapa disana sangat sunyi senyap seperti tak ada penghuninya. Leony seperti tak dapat balasan sahutan salam.
Satu sisi Leony senang karena mendapatkan grup anak muda dan juga seusia dengannya.
Kala itu Leony hanya memandangi ponsel dan mengecek nama-nama anggota grup yang ada disana.
"Wah, masih dikit banget orangnya"gumamnya
Leony merasa ada yang aneh dengan hal itu karena beda dengan yang dia selalu ikuti tiap malam minggu secara live streaming. Leony sangat menyukai acara nonton semacam konser dan ditayangkan langsung. Saat malam hari mulai tiba Aya mengirimkan sebuah link kepada Leony melalui pesan chatnya.
"Ini apa?"
"Oh, itu buat acara besok"
"Ok. Sip. Terimakasih"
Malam itu Leony tidur kembali dan Ia terlelap dalam mimpi. Kemudian dia tenggelam dan mulai tertidur lelap.
Seperti biasanya Leony melakukan aktivitas. Ia melakukan pekerjaan sebagai penulis n****+ online. Sesudah dia menyelesaikan tulisannya. Maka Leony pun mengganti pakaiannya. Dia sudah tak sabar menanti dan bergabung diacara untuk kaum muda tersebut.
Siang itu Leony ikut bergabung diaplikasi yang terdapat link didalamnya. Dia menekan link tersebut. Kemudian Leony sudah ada didalam aplikasi itu. Selanjutnya Leony diam dan berhenti disana. Dia diam dan memperhatikan yang lainnya. Saat itu datanglah seorang lelaki dan mulai menyambutnya.
"Hai, selamat datang semuanya yang baru bergabung. Kalian boleh memperkenalkan diri dari nama dan kerja apa sekolah"tanyanya
"Dari yang paling jauh dulu aja sepertinya"
"Hai semuanya. Namaku Leony asal kota kuda"
"Wah, jauh juga ya"
"Iya, gak apa yang penting kita sudah berkumpul ya disini, Jakarta"
"Ok"
Sesudah Leony datang dan berbaur dengan yang lainnya. Maka Leony pun mengintip siapa saja peserta di aplikasi tersebut.
Leony melihat jelas dari setiap nama peserta dan juga foto yang ada.
"Wah, imut banget cowok yang ini"kata Leony saat pertama kali hadir dan berkata-kata dalam hatinya
Pandangan Leony tertuju kepada seorang Ken. Dia adalah pria yang memiliki kulit hitam manis dan terlihat imut seperti beruang cokelat namun sok jual mahal.
Ini cowok sok jual mahal banget sih namanya siapa ya? kata Leony dalam hatinya. Setelah Leony kepo dengan segala cara akhirnya Leony mengetahui nama pria tersebut yaitu Evan.
Lalu mata Leony tertuju pada sebuah layar yang terdapat camera seorang pria lainnya. Kulitnya cokelat manis, tidak ganteng tapi kelihatan biasa saja. Nama lelaki itu adalah Jack.
"Kalau yang ini mah suram asli"keluhnya
Acara itu dimulai dengan seseorang membawakan pertanyaan dan membiarkan para peserta yang tergabung menontonnya.
"Sudah biarkan"kata Jack mengatakan kepada teman-teman lainnya
Suasana menjadi sepi dan sunyi senyap mendadak. Leony bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi kepadanya? Ah, sudahlah tak usah pikirkan hal itu.
Acara kuis permainan tetap berjalan lancar. Setelah peserta menjawab pertanyaan yang ada dan juga menunggu kawan lain menjawabnya. Maka mereka mulai menghitung skor yang ada disana.
"Naila mendapatkan skor lima puluh, Rio dua puluh, Cantika lima. Jadi pemenangnya adalah Naila. Kepada pemenang nanti bisa komunikasi ke saya kalau anda adalah pemenang dari kuis tadi dan hadiahnya mendapatkan pulsa sebesar lima puluh ribu rupiah"
"Kita akan meneruskan ke acara selanjutnya"kata Ken
Teman lainnya mengambil alih apa yang ada didepannya. Sementara Ken sedang mendekati cewek tersebut usai bermain kuis.
"Wah, Naila jago banget ya menjawabnya pasti rajin sekali ya bacanya"pujinya
Naila terdiam dan hening tak menjawab di microphone yang ada.
Naila adalah seorang cewek muda yang terlihat anggun, manis dan good looking. Dia memiliki badan kecil dan senyum manis serta rambut yang terlihat laksana wanita jaman dahulu kala. Penampilan seperti ini biasanya adalah seorang mahasiswi disebuah kampus.
Seketika hati Naila langsung hancur karena Ken sangat perhatian dan tertarik kepada Naila yang kalem dan feminim dari cara berpakaiannya.
Sesudah acara Ken mengirim pesan digrup.
"Hai, buat yang tadi menang dari acara bisa kirim personal chat ke aku ya"kata Ken didalam sebuah grup komunikasi virtual
Malam itu grup ramai hanya karena wanita yang menjadi pemenang dari kuis singkat dan membosankan. Karena Leony penasaran maka dia pun berusaha mengintip foto yang ada didalam anggota tersebut.
"Emang ini cewek masih cantik muda serta segar sih"ucapnya
Disudut hati Leony yang lain kok terasa ada sakit ya memang tak begitu kelihatan sakit yang ada. Dia merasa ada yang telah menghujan jantung hatinya. Leony seakan baru merasakan jatuh cinta tapi Ia seperti baru saja diangkat tinggi naik pesawat dan dihempaskan dengan balon udara yang tak ada gas didalamnya hingga tergeletak ke dasar permukaan tanah. Memang rasanya tak mudah.
"Kok si Ken tega banget ya sama gue. Masa dia lebih senang dan suka dengan Naila. Emangnya dia lebih cantik dari gua?"herannya
Karena tak kuat menahan kesedihan yang ada, membendung air mata maka perlahan rintik hujan dari pelupuk mata Leony turun membasahi permukaan wajahnya. Mata bekas memerah dan sembab terlihat jelas. Tak hanya itu hidung pun menjadi serupa dengannya.
Lalu Leony merasa ada hati yang patah karena sikap dan perbuatan Ken sangat menyakiti hatinya. Leony pun bercerita ke temannya.
"Asli gue lagi sedih banget ini karena dia udah nyakitin hati gue. Masa dia ajak ngomong cewek cantik terus dia bilang ya udah gak apa"kata teman onlinenya
"Sakitnya tuh disini"praktek Leony memegang area tengah dibagian depan
"Ayo, kamu doa saja dan maafkan kesalahannya"
"Aduh gak bisa ampuni orang model begitu. Lukanya masih terasa dihati. Aku merasa nyesek banget dan juga cukup dalam"ungkapnya jujur
Masih dimalam yang sama, Leony memperhatikan foto seorang Naila. Karena penasaran yang tinggi maka Leony membandingkan foto dirinya dengan Naila
"Emang sih dia lebih muda dari gue tapi biasa aja sih cuma manis dan muda aja"katanya
Kemudian Leony bersikap cuek meski hatinya masih sakit karena Ken. Ken seperti baru saja menghancurkan hati yang hanya satu-satunya dimiliki. Dia sudah larut dalam pekerjaannya cukup lama dan terlalu sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk setiap malam minggu. Leony sudah terbiasa dengan kesendirian dan me time setiap akhir pekan. Dia juga tenggelam dalam setiap tulisannya.
Keesokan harinya...
"Leony"teriak Mamanya dari luar pintu kamar mandi
"Apa?"sahutnya keras
"Cepat ya kita mau segera berangkat"
"Ok"
Leony mempercepat acara mandi hariannya. Dia segera berpakaian rapi dan juga Leony segera keluar dari kamarnya.
"Aku udah ready, kita jadi pergi?"tanya Leony kepada Mamanya
"Jadi sekarang"tegasnya
Leony mengambil tas kebanggaannya dan dia juga memakainya hingga sampai didepan rumah. Ayahnya menutup pintu kendaraannya dan juga duduk dikursinya. Disampingnya ada Ibunya yang sedang duduk disana.
"Kita berangkat"cetus ayah kandung dari Leony
Dia pun menyalakan mesin dan mengendarainya. Selanjutnya Leony pergi ke kota udang untuk menikmati akhir pekannya bersama dengan keluarganya. Akhirnya mereka tiba dikota yang menjadi tujuan keluarganya. Kendaraan tersebut parkir didepan pinggir jalan untuk pengunjung mall.
Saat sebuah mobil berhenti dipinggir jalan. Leony membuka pintunya.
"Mam, berangkat"pamitnya
"Hati-hati ya"
Tibalah kota yang dituju, mereka sudah berada dijalan raya. Mamanya membuka topik obrolan dikala mobil mereka melintas didepan sebuah mall.
"Leony, kamu disini dulu dan mau kerja dihari libur?"
"Ya, makasih mam and dad"
Leony pun menutup pintu mobil dan membalikkan badannya. Dia segera melangkah menuju ke sebuah jalan pinggir menuju mall tersebut.