“Hahahaha ... Aku baru tahu ternyata Om Jay kalau pagi bisa begini ya, hahaha ....” Asa terlihat tidak bisa menahan tawanya sedangkan Jay terlihat mengerutkan dahinya bingung dengan tingkah laku aneh istri mungilnya di pagi hari yang cerah ini. “Apa maksudmu?” “Rambutmu Om seperti sarang burung, dan mukamu, muka bantal banget hahaha ... Aku tidak menyangka ternyata orang tampan seperti Om bisa juga berpenampilan seperti ini. Oh, sepertinya setiap pagi nama Om harus diganti deh menjadi Om Jay-met, hahaha ....” Jay terlihat masih setia memasang wajah tanpa ekspresinya. Dia tahu memang setiap pagi rambutnya akan berantakan seperti sarang burung karena mengingat rambutnya juga yang semakin lebat. Sebenarnya ia memang sengaja memanjangkan rambutnya hingga menjadi gaya rambut mullet. Asa son

