Brian sampai di depan kantor dan menemukan banyak wartawan yang Brian yakin mereka tengah menunggu kedatangannya untuk mengorek informasi mengenai kejadian yang baru terjadi tadi pagi. Sial, padahal baru beberapa hari media agak tenang. Sekarang semuanya kembali kacau.
“Itu jaksa Brian yang menangani kasus Asyila!”
Brian menghela napas saat wartawan-wartawan itu menyerbu kehadirannya. Untungnya, Fadi dan orang-orang dari divisi keamanan segera mengamankan Brian. Mengawal lelaki itu agar aman sampai masuk ke dalam bangunan.
“Apa benar korban pembunuhan yang ditemukan di sungai pagi ini adalah adik Asyila?”
“Apakah kalian sudah memiliki tersangka baru terhadap kasus ini?”
“Kejaksaan dianggap lalai karena terdakwa diserang, lalu sekarang adik korban juga tewas. Apakah kejaksaan akan
