Mungkin sebaiknya Venus pulang saja. Selama memilih beberapa jenis perabotan entah untuk kamar Kalila atau bukan, pendapat Venus tidak dibutuhkan. Regan dan Gia sibuk berdua, sementara Kalila berada dalam pangkuan Gia sejak tadi.
"Biar aku saja, kamu pasti lelah menggendong Kalila. Dia berat." Venus menawarkan diri untuk menggendong Kalila.
"Nggak apa-apa. Aku udah biasa ko. Malah mungkin harus terbiasa." Balas Gia dengan senyum. Jelas ia menolak tawaran Venus.
"Gi, Kalila duduk di troli aja biar kita bisa fokus memilih-milih barang." Regan mengambil sebuah troli dan Kalila pun duduk di atasnya.
"Kalila duduk disini, ya? Nggak apa-apa, kan?"
Kalila menggeleng. "Nanti kita beli mainan. Oke?!"
"Oke!" Balas Kalila dengan riang.
"BuVee suka desain kamar yang seperti apa?" Tiba-tiba G
