Wanita Itu

1397 Words

Selesai membereskan tanaman Anggrek tersebut aku segera mandi dan berganti pakaian, setelah itu bersandar di depan jendela menanti Maghrib sambil memandangi kolam dan bunga Anggrek yang barusan aku tanam. Mas Damar entah kemana sejak tadi sepulang dari kebun. Pikiranku berkelana kemana-mana hingga tidak sadar lelaki yang sedang ada dalam pikiranku itu sudah ada di belakangku dan memeluk tubuhku. "Lihatin apa sih?" tanyanya sambil menyadarkan kepalanya di bahuku. "Melihat tanaman bunga Anggrek itu, dia pasti akan indah saat bunganya bertambah banyak dan mekar semua." "Kamu tahu, Mas, bunga Anggrek pun memiliki banyak makna sesuai dengan warnanya loh," ucapku lagi. "Darimana kamu tahu?" "Bacalah, memangnya kamu saja yang rajin membaca. Sebagai bunga dengan aroma yang khas, simbolisme A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD