Tiba saatnya Cristian menepati janji membawa Zisy ke Negara K. Mereka sudah turun dari pesawat, lalu naik taksi menuju penginapan.
Meskipun Cristian berdua dengan Zisy, dia tetap terlihat seorang diri.
Sesampainya di penginapan, Cristian segera menjatuhkan dirinya ke atas kasur empuk ukuran king zise itu. Sementara Zisy duduk di tepi ranjang itu sambil mengamati Cristian.
Merasakan ada tatapan yang selalu mengawasinya, Cristian berbalik dan segera menghadap Zisy. “Ada apa?”
“Aku lapar, Cris. Pesankan makanan untukku.”
Cristian mendesah. Ia tidak lupa kalau mereka butuh makan. Hanya data Cristian sedikit lelah setelah naik perawat.
“Sebentar,” katanya sambil bangkit. Cristian berjalan menuju ke sebuah interkom guna memesan makanan.
“Iya, tolong bawakan ke kamarku.” Cristian berbicar
