Sebuah tangan yang sudah menahan pergerakan Carissa adalah tangan Galen. Cowok itu datang tiba-tiba dan mengurungkan niat jahat Carissa pada Jehan.
Betapa terkejutnya Carissa ketika menyadari kehadiran Galen disini. Usahanya untuk menyakiti Jehan justru harus diketahui oleh Galen.
Sial, pikir Carissa. Ia akan mendapatkan citra buruk dihadapan Galen. Pasti Galen akan merasa kecewa atas sikapnya kali ini. Ia juga yakin bahwa Galen akan mengadukan perbuatannya pada Adelard.
"Galen?" Suara Jehan mulai mengisi keheningan yang terjadi. Setelah ia berusaha meredam wajahnya agar Carissa tak berhasil menamparnya, ia pun mulai menyadari kehadiran Galen.
Galen masih setia memegangi tangan Carissa yang melambung. Tatapan keji khasnya sudah berhasil melayang ke arah Carissa.
Carissa yang merasa po
