50. Chaotic Brotherhood

2262 Words

Galen mengunci rapat-rapat pintu kamarnya. Ia benar-benar tak ingin diganggu oleh siapapun saat ini. Ia akan menolak siapa saja yang akan meminta untuk masuk, kecuali Bi Arum karena ia akan kelaparan jika tak membiarkan wanita itu masuk ke dalam kamarnya. Mengatakan sesuatu diluar kendalinya tadi membuatnya sedikit menyesal. Perkataan yang tak enak didengar tadi pasti sangat menyakiti hati Jehan. Jujur saja Galen juga tak tahu mengapa ia bisa setega itu untuk mengatakannya. "Gue udah bilang berapa kali, sih, Je? Lo terlalu percaya diri buat gue cintai. Berulang kali gue nggak pengen banding-bandingin status kita, tapi lo selalu mancing gue buat ngomong ini. Kita nggak sebanding, Je, dan selera gue bukan cewek kayak lo." Kalimat itu terus berputar-putar di kepalanya. Entah sesakit apa ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD