Thirty Two

1849 Words

Jujur saja, Hansa merasa risih ketika sedari tadi ia terus saja dipandangi dengan sorot curiga dan penuh selidik yang dilakukan oleh Shadana. Lagipula, kenapa juga sahabatnya ini malah mendadak muncul di saat-saat yang justru sedang ingin Hansa hindari selepas tadi pagi bosnya menyuruh Shadana untuk menyiapkan satu setel pakaian kerja lengkap yang akan digunakan oleh Hansa sesampainya nanti mereka di kantor. Walau wanita itu sudah berusaha menolak, tapi tetap saja, Dhafin bahkan menunjukkan sikap seolah-olah dia sedang tidak mau dibantah dalam kesempatan ini. Membuat Hansa lantas terpaksa dan mau tidak mau ia pun harus mematuhi perkataan bosnya yang meminta Hansa untuk lekas mengganti pakaiannya setibanya ia di kubikelnya nanti. Dan gara-gara itu, sepanjang ia duduk di kubikelnya, Tiara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD