Forty Four

2126 Words

Hansa dan Dhafin kembali terjebak dalam permainan Jihan. Kini, dengan terpaksa mereka harus terlibat dalam satu atap mobil sepanjang perjalanan menuju ke kosan Hansa. Walau sempat ada penolakan dari Hansa sendiri, tapi tetap saja hasilnya selalu sama. Jihan bahkan seolah tidak ingin membiarkan Hansa jauh-jauh dari putranya. Maka saat hendak pulang pun, Jihan mengharuskan Dhafin untuk mengantar Hansa dibanding wanita itu naik kendaraan umum. Seperti halnya saat ini, sejak beberapa menit lalu ketika Hansa masuk ke dalam mobil dan mendudukkan diri di samping kursi kemudi yang mana diisi oleh Dhafin selaku yang mengemudikan mobil kesayangannya sendiri, rasanya Hansa begitu canggung dan tak bisa duduk nyaman meski ia bisa saja menahan diri untuk tak bersua. Sampai pada saat setengah perjalana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD