Seventy Two

2036 Words

Danesha sedang membaca majalah di sela duduk santainya di ruangan tengah ketika Dhafin datang dan memutuskan untuk ikut mendudukkan diri di atas sofa yang sama dengan sofa yang adik sepupunya itu tempati. Sambil sempat menghela napasnya berat, pria itu lantas mengempaskan diri ke atas sofa yang tentu saja membuat Danesha melirik spontan ke arahnya diiringi dengan dahi yang mengernyit. Untuk sesaat, wanita itu agak heran juga pada sikap sang pria. Namun selanjutnya, Danesha pun memilih untuk melanjutkan kegiatannya saja tanpa berminat melontarkan sejumlah pertanyaan apapun pada kakak sepupunya tersebut. "Ca, gimana ceritanya kamu bisa ketemu sama Hansa? Padahal setahuku, kalian hanya pernah bertemu di pesta yang sama-sama kita datangi itu, kan? Itu pun aku tidak sempat mengenalkanmu pad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD