Episode 10

1033 Words

Gumelar terbangun dari tidurnya, karena mendengar suara yang mencurigakan di belakang rumahnya. Sebenarnya tubuhnya sangat lelah, setelah dari siang sampai sore, mencangkul sawah bersama Juhari dan Muradi. Namun, instingnya merasa dia harus bangun untuk memeriksa tanaman cabai rawitnya. Perlahan ia bangkit dari kasur lepetnya, mengusap mata yang masih terasa sepet. Kemudian Gumelar keluar dari kamar, untuk secara diam-diam mengintip ke belakang rumah dari bilik bambu dapurnya. Cahya bulan yang sedang purnama, cukup membantu penerangan sekitarnya. Dia melihat ada yang bergerak, dengan bermaksud mendobrak pagar bambu yang mengelilingi tanaman cabainya. 'Apakah itu Juhari dan Murdi? Atau orang lain?' pikirnya. Gumelar melihat, sedikitnya ada dua orang yang dapat ditangkap oleh netranya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD