Seseorang yang berjalan terbungkuk, menghalangi jalan Gumelar di pematang sawah yang kecil. Dia bermaksud mencari Juhari yang tidak ada di rumah. Dia mengenalinya. Nenek Julaeha dan Juhari yang biasanya meringkuk karena sering sakit, malah muncul di depannya. Nenek ini sudah pikun, kadang kabur bila terlepas dari pengawasan kedua cucunya. "Nini Nok, mau ke mana Nini teh? Gimana kalau jatuh?" tanya Gumelar. Bingung juga, mau meneruskan langkah berarti harus mengalah turun masuk ke sawah, sementara kakinya masih pakai sepatu. "Kamu, siapa?" tanya nini, dengan menelengkan kepalanya untuk melihat ke atas pada penanyanya. "Aku Gugum, Ni." "Apa, Bubum? Nini tak kenal!" Nini Nok salah mendengarnya. "Gugum, Ni!" Suaranya lebih dikeraskan lagi. "Anak, saha?" (Anak, siapa?) "Emak Maesari, N

