"Mi, ayolah kita jalan bareng. Ke mana Ami mau pergi, aku antar." bujuk Zulfikar. Lelaki bertinggi sedang, dengan kulit bersih dan berwajah tampan.
Amirah mengenalnya, saat ia masuk bangku SMA. Pemuda itu selalu mengganggunya di sekolah, membuat ia tidak menyukainya.
Lelaki so kaya dan kegantengan itu, selalu tebar pesona, seolah setiap teman ceweknya akan bertekuk lutut dihadapannya. Hanya Amirah, gadis cantik yang susah untuk didapatkan. Itulah kenapa dia selalu berusaha merayu gadis itu, meski tidak mendapatkan respon seperti yang diharapkan.
"Mau kamu mengantar aku ke matahari?" Amirah menantangnya.
"Kalau ke Antartika mungkin aku masih bisa, kalau ke matahari? Jangan main-main dong, Ami. Yang masuk akallah." mohon Zulfikar.
"Ke warung terdekat pun, aku gak mau diantar kamu."
