Harusnya "Aku" bukan "Dia"

Harusnya"Aku bukan "Dia"

lelaki tampah dan tinggi itu suami ku Ashadi Danu Dirdhja

aku wanita keturunan bugis yang dia persunting saat aku berusia 23 tahun yang baru saja menyelesaikan study ku di salah satu universitas terkenal di makassar ya' kami bertemu tak sengaja di salah satu mall di sini .. salah ku aku yang baru saja putus cinta dan memilih menghibur diriku di mall ini aku tak sengaja menabrak seorang lelaki tinggi berhidung mancung di hadapan ku dia pun hanya tersenyum manis sambil menahan untuk bertanya kenapa aku menangis

aku berjalan sambil mengusap air mataku ridho kekasihku baru saja memutuskan ku krn aku tak tau dandan aku yang hanya mengikat rambutku ke belakang memakai kaos oblong dan celana jeans itulah aku gadis yang tak tau apa2 yang memberanikan menimba ilmu di kota makassar ini

maaf kataku sambil me lap kan jas nya padahal tanpa sengaja aku membuat jasnya kotor dengan ingus yang ku lap di hidungku dengan tangan

dia pun membuka jasnya yang kotor maaf sekali lagi maaf kataku

its okey kata nya

ku tinggal dulu ya ada hal penting siang ini bisa kau tunggu di sini jangan pergi katanya

aku di sini di dekat pintu masuk sudah lebih 30 menit menunggunya sebenarnya aku bisa saja pergi tapi dia menyuruhku menunggu mungkin akan memaksaku mengganti jasnya pikir ku"

dia pun datang dan membawa 2 cangkir es kopi dan mengajakku duduk di taman yang tak jauh dari mall ini

bisakah kita kenalan namaku Ashadi Danu Dirdja kalau kamu namaku Fiani larastika putri kenal ku

namamu cantik secantik orangnya katanya menggodaku

aku tiba tiba rasa nyaman dengannya dia berbicara tentang keluarga ,bisnis dan keturunan dari mana serta tinggal di mna aku baru tau dia menetap di bali tapi orang tuanya di manado dia keturunan manado dan jakarta sangat beda dengan aku

aku bekerja sebagai tata usaha di salah satu kampus swasta di sini setelah menyelesaikan study ku aku langsung dapat pekerjaan sebuah kesyukuran bagiku dan keluarga ku yang memiliki ekonomi di bawah rata rata .

katanya dia akan tinggal di makassar ini 1 tahun sesuai kontrak kerja yang dia buat

dia pun mengantarku pulang ke kost dengan mobil Alpard yang dia punya rasanya mimpi bisa naik mobil ini

hari demi hari kami bersama akhirnya memutuskan untuk menikahiku tanpa pacaran dia mau menemui keluargaku di SINJAI dia pun memboyong ayah ibunya menemui bapakku di SINJAI

mereka bertiga datang melamar ku dan yang sudah kita ketahui bersama bahwa wanita bugis terkenal dengan UANG PANAI nya yang mahal mas Ashadi menyanggupi permintaan bapakku uang panai sebanyak 50 juta bukan itu saja dia bahkan memberikan sebuah mobil pajero dan rumah serta tanah , sawah dan resort yang ada di bali sebagai mahar ...bapakku pun menangis haru ..

1 bulan kemudian ku langsungkan pernikahan dengan meriah tapi tak semegah pesta yang di lakukan mas Ashadi di manado

kini aku di boyong ke bali tempat mas Ashadi bekerja ku tinggalkan pekerjaan ku dan menjadi ibu rumah tangga

hari demi hari ku lalui Allah selalu permudah jalan ku

aku bukan wanita tipikal tidak bekerja meski aku istri seorang CEO perusahaan di bidang property aku tetap menginvestasikan uangku di bidang kecantikan aku kerja sama dengan peracik handal dan juga saudara saudara ku di kampung dalam mengelola bisnis ini tanpa sepengetahuan mas Ashadi aku punya klinik dan juga toko di makassar

ku jalani keseharian ku menjadi nyonya Ashadi kini aku fiani yang cantik tak kekurangan sedikitpun mulai dari pakaian , perhiasan dan juga barang barang branded

Tapi sudah 5 tahun kami menikah sampai saat inipun kami belum di karuniai keturunan aku sudah periksa tapi semua baik baik saja dan sehat

tinggal mas Ashadi yang tidak mau di periksa

hari ini hari ulang tahun suamiku yang aku datang ke kantornya memberi suprise

aku dari lantai 1 menuju ke lantai 8 dan sekarang aku berada di depan ruangan mas ashadi

aku mendengar ada suara wanita dari dalam sana mungkin itu sekertaris yang sedang membahas pekerjaan

ku buka perlahan pintu ruangan namun aku terkejut melihat apa yang mereka lakukan memang benar suara wanita yang ku dengar adalah sekertaris suamiku tapi mereka tdk membahas pekerjaan tapi sedang bertukar ludah lebih tepatnya berciuman hot dan saat Mas Ashadi menyadari kedatangan ku lantas wanita jalang itu turun dari atas meja dan melewatiku tanpa menghiraukan kedatangan ku

ingin sekali ku jambak rambutnya namun aku ttap tenang ku berikan kue yang sedari tadi ku pegang pada mas Ashadi tapi bukan untuk di tiup atau di potong tapi ku tempelkan ke muka lelaki yang berani mengkhianati ku

dia pun tercengang aku tak pernah seberani ini ya krna aku slalu terlihat manis dan cantik di depannya aku melakukan itu semua krn aku mencintai mas .. kataku

aku bukan wanita lemahh yang seperti mas kira kini akan aku tunjukan siapa aku sebenarnya

aku pamit dan melajukan mobil ku aku menuju pantai tak menyangka seperti ini aku kembali di sakiti tapi setidaknya aku kembali kuat dengan keadaan lebih baik begini dulu aku menjauh dulu

aku menghabiskan waktuku di dalam resort yang menjadi mahar ku saat mas Ashadi menikahi ku semua atas namaku

dia pun datang dan membujuk ku kembali ke rumah aku kasihan melihatnya acak acakan dan kembali bersamanya

berat badannya turun dia frustasi tanpaku kini aku kembali di sisinya kembali seperti semula hari hari bahagia dan tiba tiba mertuaku datang ke bali dia menginginkan cucu dari kami dan itu yang membuat aku stress dan sedikit frustasi mertuaku slalu menyuruh mas Ashadi menceraikan ku

tapi di depan ku dia berpura pura baik

dia tak ingin menampakkan kebenciannya di depan ku krna dia tak ingin mendapatkan cap mertua jelek pada orang orang dia bahkan menyuruh mas ashadi membawaku berlibur di CAPPADOCIA turky yah katanya banyak yang ingin berlibur ke sana andai bisa memilih aku lebih suka berlibur ke SINJAI kampung halaman ku

tapi tiba tiba saja liburannya tidak jadi karena mas Ashadi harus mengerjakan tender yang ada di jokja

aku meminta izin pulang ke sulawesi menemui keluargaku mas Ashadi pun mengizinkan

namun aku memang pulang ke sulawesi namun tidak pulang ke SINJAI. aku menemui kolega kolega bisnisku di makassar dan memboyong keluargaku berlibur namun seminggu di makassar teman ku rio asisten suamiku mengirim foto mas Ashadi dan monika sepupu yang dia perkenalkan saat aku resepsi pesta pernikahan di manado

aku tiba tiba pusing setelah melihat postingan itu pose mas Ashadi mencium perut monica dan 1 foto lagi pose mas Ashadi berciuman di tengah gurun batu dan di antara balon udara terbang yah di mna lagi mereka sedang di turky di CAPPADOCIA aku histeris rasanya sakit batinku teriris MAS SEHARUSNYA AKU BUKAN DIA yang berada di sampingmu teriakku ...aku menangis

kini nasibku sama seperti cerita layangan putus bedanya bukan aku yamg hamil tapi selingkuhan suamiku ...

aku pun berniat menjual semua aset yang ada di bali dan menetap di makassar aku pamit mas dalam tulisan chat yang ku kirimkan pada mas Ashadi aku hanya ke bali dalam mengurus perceraian ku

3 tahun berlalu menjanda aku kembali mendengar kabar mas Ashadi bercerai dengan monica sepupunya sendiri krna bayi yang berumur 2 tahun lebih itu bernama Andika Ashadi bukan anak mas Ashadi melainkan anak orang lain

mas Ashadi memang pernah meniduri monica saat tak sengaja tender bareng monica di bali dan 1 kenyataan pahit yang harus mas Ashadi terima bahwa dia mandul

anak itu memang cucu mertuaku tapi bukan anak mas Ashadi hanya anak keponakannya monica padahal mertuaku sangat senang mengetahui monica hamil anak mas Ashadi waktu aku ke sulawesi padahal itu anak pacar monica yang tak bertanggung jawab dan dengan di paksa mamanya mas Ashadi menikahi monica dan membawanya cappadocia serta mertuaku ikut foto foto yang mesra itu juga ulah mertuaku menjadikan monica istri ke 2 tepatnya istri sirih yang kemudian menjadi istri sah saat aku selesai cerai dengan mas Ashadi

semua terbongkar saat Andika kecelakaan jatuh dari sepeda dan harus transfusi darah dan baik monica maupun mas Ashadi tak sama dengan darah andika mas Ashadi memberanikan periksa kesehatan reproduksinya dan di nyatakan MANDUL

Aku turut berduka atas hancurnya lagi rumah tangga mas Ashadi seandainya mas kau tak mengkhianati ku ikhlas bersamamu sampai kapan pun tanpa keturunan tapi pengkhianatan adalah hal tabu bagi ku

sudah dulu yah ku harap kalian suka