Dark Side

Pertemuan

tok tok tok , 

" neng udah bangun belom ?udah jam setengah 6 ni " ucap ibu sambil mengetuk pintu kamar nia.

" iya bu ini nia udah bangun kok " jawab nia dengan suara kecil yang baru bangun .

kreeekkkkkk .

masuk ibu nia kekamar nia sambil membawakan segelas air putih

" ni neng air angetnya diminum " ucap ibu sambil memberikan segelas air hangat .

" oh iya bu makasih ya " jawab nia dengan nada lemas.

" yaudah abis ini mandi abis itu solat subuh, ibu udah siapin makanan di meja makan buat kamu sarapan " ucap ibu menyuruh nia menyegerakan untuk melakukan aktivitas sebelum berangkat sekolah.

" iya bu ngumpulin nyawa dulu ini 5 menit lagi nia mandi kok " jawab nia .

" yaudah ibu tinggal dulu ibu mau ke warung " ucap ibu sambil memberi tahu kalau ibu ingin pergi kepasar " iya bu jangan lupa bawa payung ujan kan " ucap nia sambil mengingatkan ibunya.

" ya iyalah neng masa ibu mandi ujan ujanan sih ke warung doang kayak anak kecil aja " canda si ibu.

" ya kali aja ibu masih pengen mandi ujan " ledek kembali nia.

" yaudah ibu ke warung dulu ngomong sama kamu mah enggak kelar kelar , kalo diterusin ibu gak jadi ke warung dan kamu malah kesiangan sekolahnya " ucap ibu sambil keluar kamar.

" ye dasar ibu negara " ledeknya nia.

lalu nia langsung bergegas kekamar mandi kemudian menjalankan ibadah , dan sarapan sebelum berangkat kesekolahan.

" pak , nia berangkat sekolah dulu ya " ucap nia sambil menyalami ayahnya yang sedang membaca koran di hpnya.

" oh iya nak hati hati dijalan jangan ngebut bawa motornya sayang sayang ntar kalo jatoh badanmu yang mulus itu lecet " ucap ayah nia sambil meledek nia.

" ye ayah bercanda aja pagi pagi " jawab nia sambil menuju ke halaman rumah .

" nia jalan dulu pak , ibu lagi kewarung bapak dirumah diem diem aja jangan ledekin cewek yang lewat depan rumah " ledeknya nia kepada ayahnya sendiri .

" ah rese kamu , ya udah yo ngono jalan sek mengko telat sekolahe " ucap ayah nia dalam bahasa jawa .

" monggo bapakku , assalamualaikum " ucap nia sambil melambaikan tangan ke arah ayah dan bergegas menuju sekolah .

" yo waalaikumsalam " jawab salam dari nia.

nia langsung bergegas menuju sekolahnya yang jaraknya tidak terlalu jauh yang berkisar setengah jam dari rumahnya .Ditengah perjalanan nia melihat jam tangannya yang menunjukan jam 06.20 WIB lalu tanpa sadar didepan nia ada seseorang yang hendak menyebrang , dengan reflek yang spontan nia menekan handle rem motornya sekencang kencangnya lalu nia mengarahkan stang motornya ke arah kiri untuk menghindari orang yang hendak menyebrang dan akhirnya nia pun selamat lalu nia menyambangi pejalan kaki tadi untuk meminta maaf .

" ngga apa apa kan bang ? " ucap nia merasa panik takut terjadi apa apa kepada pejalan kaki tersebut .

" eh engga kok ngga apa apa kak " ucap anak muda tersebut sambil melongo melihat wajah nia yang tergolong cantik untuk seusianya .

" oh maaf ya bang tadi aku nggak ngeliat abang lagi nyebrang jalan " ucap nia sambil meminta maaf kepada abang abang yang masih seumuran karena memakai seragam sekolah yang sama yaitu putih abu abu.

" iya gapapa kok aku " ucap penyebrang jalan tersebut sambil menandakan bahwa dirinya baik baik saja dan tidak terjadi apa apa .

lalu nia bergegas kembali menyalakan motor nya untuk berangkat sekolah .

jam menunjukkan pukul 06.45 WIB dan gerbang sekolah pun sudah ditutup menandakan nia telat masuk sekolah pada hari pertama yang mana pada hari pertama itu disekolahnya diselenggarakan acara upacara bendera.

" parkir disini de motornya , sehabis parkir kamu nanti berdiri disamping gerbang ya neng " ucap satpam sekolah tersebut sambil menjelaskan apa yang harus nia lakukan .

" iya pak baik " ucap nia sambil menjalankan apa yang diucap satpam sekolah tersebut.

tidak lama kemudian datang seorang wanita berpenampilan stylish yang terlambat datang kesekolah juga , 

" parkir disini de motornya , sehabis parkir kamu nanti berdiri disamping gerbang ya neng " ucap satpam sekolah tersebut dengan perintah sama seperti halnya tadi yang dilakukan nia.

" duh , iya pak oke " ucap wanita tersebut sambil merasa kesal .

" pake segala telat lagi dah ilah " ucap sendirian wanita tersebut disamping nia.

" hai kak " sapa nia kepada wanita yang berada disampingnya .

" eh iya hai juga kak " jawabnya wanita tersebut kepada nia.

" telat juga kak ? " sambungnya wanita tersebut .

" iya kak aku baru juga sampe pas nggak lama kakak dateng " ucap nia.

" iya ni gara gara tadi pulangnya pagi jadi kesiangan kan tuh " ucap wanita tersebut .

" kalo boleh tau emang kakak abis darimana? " tanya nia kepada wanita tersebut .

" abis dari bar nongkrong sama temen temen sampe pagi " jawab wanita tersebut .

" emmm bar itu apa ya kak kalo boleh tau ? " tanya nia dengan kebingungan .

" hehehe bar engga tau masa nggak gaul ni kamu , bar itu mirip seperti kafe, tapi menjual minuman beralkohol. Nah biasanya anak-anak muda nih biasa pergi ke bar untuk nongkrong dan sebagainya,” ujar wanita itu .

" oh begitu toh , ya maklum kak aku belom pernah ke tempat yang kayak begitu " jawab nia dengan malu .

" ya gapapa sih wajar banyak yang belum tau apalagi kayak kamu begini yang keliatan polos banget , jangan polos polos nanti gampang diculik lho " ucap wanita tersebut sambil meledek nia.

" ih enggak ah jadi takut aku , jadi aku harus tau tempat tempat begitu biar aku ngga diculik dong kak? " ujar nia dengan begitu polosnya.

" hahaha ya enggak begitu maksudnya , itu ledekan anak anak sekarang .lucu juga ya kamu " ucap wanita itu sambil tertawa kecil .

" oh iya daritadi kita ngobrol ngomong ngomong nama kakak siapa ? " ucap nia.

" nama aku mia , kalo kamu? " tanya balik wanita tersebut .

" lah iya nama kita hampir sama ya , nama aku nia " ucap mia keheranan dikarenakan nama mereka hampir sama.

" hahaha iya bisa hampir sama begitu ya " tertawa dengan kencang si wanita tersebut yang bernama mia , yang baru diberitahu sebelumnya.

" sst jangan berisik kamu kan lagi dihukum berdua " tegur satpam sekolah .

" iya pak " jawabnya si nia dan mia secara bersamaan.

lalu mereka berdua sambil saling menoleh dan menatap satu sama lain kemudian tertawa kecil sembari menutupi mulutnya takut dimarahi satpam lagi karena ketawa mereka yang terlalu kencang.