Bab 73

1481 Words

Vania "Rasanya memang tidak ada kata yang bisa aku ucapkan lagi selain kata maaf," lirih Kevin dengan suara yang parau. "Tidak apa, mungkin memang aku dan Azka tidak penting di hatinya Mas Bagas," ucapku pelan dengan nada sedih, "nanti aku akan kembali ke tempat tinggalku selama ini." "Tidak! Aku tidak akan membiarkan kamu pergi dariku lagi!" Mas Bagas tiba-tiba keluar dari tempat persembunyiannya dan aku tahu hal ini akan terjadi. "Tapi, Mas ... aku tidak bisa berada di sisimu kalau kamu tidak menginginkan kami," ujarku sambil meneteskan air mata agar terlihat seperti benar-benar terluka. "Kata siapa? Justru aku sangat kehilangan ketika kalian pergi dari hidupku. Tidak mungkin aku membiarkan kalian pergi untuk yang kedua kalinya," ucapnya lembut, lalu memelukku erat. Saat ini aku bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD