Happy Reading ^_^
***
Setelah melewati belasan jam mengudara serta satu kali transit di Singapura, akhirnya Chrystalline Tan dan Christopher Wang sampai di Bandara Auckland. Sebagai seseorang dengan kemampuan ekonomi yang di atas rata-rata membuat keduanya tidak perlu kebingungan harus bagaimana setibanya di bandara. Semuanya sudah tertata dengan jelas, mulai dari transportasi yang akan mereka pakai sampai pemandu yang berpengalaman. Tak cukup satu pemandu dari Selandia Baru, melainkan pemandu dari Indonesia pun ada. Ralat, atau lebih tepatnya dia adalah pengawas? Karena tak bisa dipungkiri kalau pria berpakaian formal yang mengaku utusan keluarga Christopher itu terus bersama mereka sejak tadi.
Dan hal ini terasa seperti bencana bagi Christopher. Dia jadi tidak bisa bertindak sesukanya
