CHAPTER 23 - SWEET MORNING EVER

1487 Words

Happy Reading ^_^ *** Christopher berdehem –entah untuk yang ke berapa kalinya- karena merasa canggung. Dalam hatinya dia mengutuk kelakuannya yang mencium Chrystal secara spontan. Dalam hatinya dia terus mendengungkan kalau hubungannya dengan Chrystal sangatlah tidak mungkin, lalu kenapa sekarang dia terkesan memberikan harapan pada perempuan? Atau jangan-jangan, bukan hanya Chrystal, tapi sebenarnya Christopher pun mengharapkan hubungan ini. Hanya saja dia terlalu malu untuk mengakuinya. Tapi benarkah begitu? Saat ini Christopher benar-benar tidak bisa mempercayai apa pun, termasuk hatinya sekali pun. “Seingatku, operator yang naik balon udara bersama kita tadi mengatakan akan menyuguhkan champagne dengan menu sarapan pagi ini, tapi kenapa aku tidak melihat champagne sama sekali? Bah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD